Social Icons

Sabtu, 29 Juni 2013

OSMOSIS 2010


Sebuah cerita tentang pertemanan, persahabatan, suka, duka, canda dan tawa. Kisah dari perjalanan menuntut ilmu demi masa depan. Di sinilah kisah kami berawal.

Tepat pada bulan september tahun 2010, ketika seluruh kampus diramaikan dengan hadirnya mahasiswa baru yang berkeliaran menenteng map berisikan formulir pendaftaran. Hal itu juga terlihat di kampus peradaban yang berada di tengah desa Samata, kampus yang megah dengan bangunan tinggi menjulang ke langit. Matahari yang cerah menjadi saksi perjuangan anak bangsa yang memiliki semangat tinggi ingin merasakan dinamika perjalanan menjadi mahasiswa. Pada saat itulah kisah OSMOSIS pun dimulai, pertemuan insan yang aneh, unik, dan banyak jenis makhluk.



Akan kuceritakan awal dari kisah ini kawan, berjumlahkan kurang lebih 50 orang kami pun terhimpun dalam jurusan Biologi, jurusan yang mungkin bagian dari yang diimpikan teman-teman, namun adapula yang menganggap ini hanyalah bagian dari takdir yang harus mereka terima. Masih jelas dalam ingatan kami bagaimana kami berkumpul pada kuliah perdana yang dibawakan oleh dosen terbaik kami ibunda Fatmawati Nur Khalik, S.Si, M.Si. bertempat di LT Fakultas Santek, di tempat itulah kami pertama kali duduk sebagai seorang Mahasiswa yang tidak lagi diajar oleh guru namun Dosen, yang tak lagi berseragam namun bebas berpakaian, waoo keren kak jadi Mahasiswa. Hari itu mata kami melotot dan seperti tak ingin berkedip ketika kami diceritakan sejarah, bagaimana dinamika kampus yang akan kami temui, dan yang terpenting akan jadi apa kami ini. Ada kutipan yang kami dapatkan hari itu “Kalian bisa jadi apa saja, jadi jangan takut menjadi saintis”, kata Bu Fate. Dengan wajah polos kami pun bertepuk tangan dengan wajah riang dan penuh harapan, bersyukur karena Tuhan meletakkan kami di tempat yang tepat.

Waktu ternyata tak mampu lagi menyapa kami dengan baik, tak terasa kami pun sudah berbulan bulan dengan aktivitas yang nyaris mengalahkan kesibukan karyawan di kantoran. Berbekalkan sebuah mesin TIK yang kami tenteng ke mana pun, inilah kali pertama kami berhadapan dengan laporan. Perlahan jumlah kami mengikis, ada beberapa teman yang gugur dalam perjuangan. Laporan pun menjadi sahabat baru kami yang bahkan mendapat seluruh perhatian kami, semester demi semester berlalu hingga tanggga proses itu mampu kami lalui, penuh suka dan duka. Cerita duka sangatlah sering terukir ketika praktikum berjalan, tak jarang dari kami yang mengalami pertengkaran hebat ketika sudah bicara masalah bahanlah, laporanlah ataupun karena kurang kompak. Apalagi kalau bicara masalah copy paste yang menjadi budaya di setiap angkatan, ahh kalau bicara masalah praktikum selalu saja cerita duka, tangis tapi terkadang juga kita gila-gilaan.

OSMOSIS... itulah nama angkatan yang diberikan pada kami, osmosis itu adalah perpindahan konsentrasi tinggi ke rendah. Intinya osmosis itu kemerataan atau kesamaan, itulah kami... berbeda asal, berbeda pendapat, beda khasta, beda juga dalam hal ekonomi, namun kita satu dalam tujuan. Meskipun di dalam kelas terdapat jenis manusia, ada yang cinta banget ama buku, ada yang suka benget organisasi, dan ada juga yang aktivis. Tapi kami selalu kompak dalam hal akademik, kami juga selalu cekatan dan cepat respon kalau sudah menyangkut masalah wisudalah, sarjana dan toga. Impian kami adalah impian mulia, ingin cepat selesai dan menyandang gelar agar senyum bahagia orang tua kami dapat kami lihat, agar usaha mereka terbayar.

Sekarang, di tahun 2013. Di tahun inilah selangkah lagi menuju impian kami, di penghujung tahun, seluruh warga Osmosis digemparkan dengan judul skripsi, lalu lalang jurusan untuk konsult. Selangkah lagi kami akan berdiri menyandang gelar sarjana dan memegang toga. Tak jarang lika liku itu kami temui, pedisnya tusukan kerikil yang menusuk kaki kami ketika berjalan menuju tujuan. Itulah dinamika perjalanan dan proses yang akan ditemui di manapun, karena laut yang tenang tidak menciptakan pelaut yang tangguh namun laut yang berombak akan menciptakan pelaut yang tangguh.

Inilah pose terbaru dari angkatan Osmosis, di tengah kesibukan yang menumpuk karena laporan, kami tetap tersenyum. Senyum lebar karena kekenyangan setelah menyantap indomie di Indofood dan yang paling penting karena mie nya bisa dibawa pulang. 

Hahahha,.. Ini cerita seputar Osmosis dan episode pertama, untuk cerita selanjutnya ditunggu yah... jangan pernah takut bermimpi kawan, meski orang berkata kalau jaman sekarang itu adalah dunia tawa atau yang real real ajha dehh nggak usah banyak mimpi.  BUT Remember it kawan,.. hanya orang kecil yang punya mimpi kecil, dan hanya orang besar yang punya mimpi besar (Hajrah).

1 komentar:

  1. smga kita semua bisa menjadi org yg terbaik (org yang berguna bagi org lain)

    BalasHapus

 

Sample text

Sample Text