Social Icons

Rabu, 17 April 2013

Jurnal "Predator" Siap Memangsa Ilmuwan


Oleh IRWAN JULIANTO
BioSense - Tak kurang dari Gina Kolata, jurnalis sains-kesehatan kawakan koran New York Times, menaruh perhatian pada jurnal online ”pseudo-ilmiah” alias jurnal predator. Ilmuwan yang dimuat tulisannya malah harus membayar.

Tulisan Gina Kolata berjudul ”Scientific Articles Accepted (Personal Checks, Too)” dimuat di New York Times, 8 April 2013, dan dimuat ulang di International Herald Tribune pada 9 April 2013 dengan judul ”Taken in by Pseudo-Academic Journals”. Sebenarnya topik ini sudah ditulis fisikawan Universitas Indonesia, Terry Mart, sepekan sebelumnya dengan judul ”Jurnal Predator” di Opini Kompas, 2 April 2013.

Baik Gina Kolata maupun Terry Mart sama-sama merujuk pada Jeffrey Beall, pustakawan riset Universitas Colorado di Denver, Amerika Serikat. Beall mempunyai daftar hitam jurnal abal-abal yang dijulukinya sebagai predatory open-access journals. Tahun 2010, baru ada 20 penerbit jurnal predator, tetapi saat ini membengkak menjadi lebih dari 300. Ia memperkirakan ada sekitar 4.000 jurnal tipu-tipu saat ini yang siap memangsa ilmuwan yang membutuhkan publikasi artikel ilmiah mereka. Jumlah ini merupakan sedikitnya 25 persen jurnal online atau jurnal akses terbuka yang ada di dunia.

Maraknya jurnal ilmiah online, termasuk yang predator, merupakan akibat tingkat kebutuhan (demand) yang tinggi. Ilmuwan dan akademisi dari negara-negara sedang berkembang membutuhkan publikasi hasil riset mereka di jurnal-jurnal internasional. Di Indonesia, misalnya, akhir Januari 2012 Dirjen Dikti Kemdikbud mewajibkan para kandidat doktor sejak Agustus 2012 mengirimkan karya ilmiah ke jurnal internasional. Prasyarat ”yang betul-betul salah kaprah” ini pernah dikecam habis oleh Franz Magnis-Suseno lewat tulisannya di Kompas, 8 Februari 2012, ”Dikti di Seberang Harapan?”. Juga oleh Inaya Rakhmani lewat tulisannya ”Publikasi Ilmiah dan Solusi Jangka Pendek” di Kompas, 25 Februari 2013.

Jalan pintas

Tuntutan untuk publikasi ke jurnal nasional terakreditasi ataupun jurnal internasional ini tak jarang juga berkaitan dengan syarat kenaikan pangkat dan sertifikasi dosen serta dana hibah riset yang jumlahnya besar. Jurnal cetak internasional bergengsi, seperti Nature dan Science, ataupun jurnal-jurnal ilmu sosial yang diakreditasi nyaris mustahil bisa ditembus karena standar yang tinggi selain penulis harus menunggu antrean amat lama. Jurnal- jurnal bergengsi ini dikenal untuk artikel-artikel ilmiah yang ditelaah pakar seilmu (peer- reviewed) yang teramat ketat.

Karena itu, jurnal online merupakan alternatif atau jalan pintas yang menggiurkan. Jurnal open-access baru muncul sekitar 10 tahun lalu, tetapi segera mendapatkan sambutan antusias. Di AS, awalnya jurnal online yang dipublikasikan Public Library of Science amat disegani karena ditelaah pakar seilmu dengan amat ketat. Khusus untuk artikel-artikel ilmu kedokteran didata oleh PubMed, yang diseleksi karena kualitasnya tak perlu diragukan.

Namun, celakanya, keberadaan jurnal-jurnal online bergengsi mulai disaingi oleh jurnal-jurnal predator yang memungut bayaran cukup mahal sebagai imbalan tulisan yang pasti dimuat tanpa seleksi oleh tim pakar seilmu. Para editor jurnal predator ini hanya jadi pajangan, tak jarang mereka dijebak dengan iming-iming imbalan 20 persen penghasilan jurnal, seperti yang dilakukan The Journal of Clinical Trials & Patenting yang diterbitkan Avens Publishing Group, jurnal dan penerbit yang ada dalam daftar hitam Jeffrey Beall.

Thomas Price, asisten profesor endokrinologi reproduksi dan fertilitas di Fakultas Kedokteran Universitas Duke di North Carolina, AS, misalnya, bergabung dalam dewan redaksi The Journal of Gynecology & Obstetrics karena ia melihat nama-nama pakar yang disegani di situs web. Ia heran karena berkali-kali diminta mencari penulis dan memasukkan tulisannya sendiri. Ia menolak karena jurnal ilmiah yang benar tidak perlu melakukan cara-cara seperti itu. Ia sudah berkali-kali, selama tiga tahun terakhir, meminta namanya dicabut, tetapi tetap saja terpampang. Sekali seorang ilmuwan masuk, namanya sulit dicabut.

Penerbit lain yang juga ada dalam daftar hitam Beall adalah Omics Group yang dipimpin Srinubabu Gedela: memiliki 250 jurnal dan memungut bayaran sampai 2.700 dollar AS per makalah! Gedela mengaku seorang doktor dari sebuah universitas di India dan pakar bioteknologi.

Lain lagi dengan pengalaman Paulino Martinez, seorang dokter di Meksiko yang mengirimkan dua artikel sebagai respons terhadap surat elektronik yang ia terima dari The Journal of Clinical Case Reports. Keduanya diterima dan tentu saja ia senang. Namun, datanglah tagihan 2.900 dollar AS sebagai ongkos publikasi. Martinez minta kedua artikelnya ditarik, tetapi tetap saja diterbitkan. Sempat didiskon jadi 2.600 dollar AS, tetap Martinez tak mampu dan tak mau membayar. Akhirnya, setelah setahun berdebat lewat e-mail dan telepon, ia tak ditagih lagi walaupun ia tetap dianggap berutang.

Situasi di Indonesia

Terry Mart, ketika dihubungi kemarin, mengatakan, ilmuwan Indonesia seyogianya mengutamakan integritas ilmiah di atas kum dan gairah untuk mengejar akreditasi dosen serta hibah riset. Masalah jurnal predator akan dia bahas dalam seminar di Kampus UI Depok, Kamis besok.

Sunarto, doktor komunikasi UI yang sekarang mengepalai Program Pascasarjana Komunikasi Universitas Diponegoro, Semarang, juga menyatakan keprihatinannya jika ada dosen yang hanya mengejar kepangkatan ketimbang pendalaman ilmu sehingga tak memedulikan kualitas jurnal ilmiah karena yang penting artikelnya bisa dimuat. Ia menyebutkan, ada penerbit di Yogyakarta yang secara khusus memublikasikan jurnal dengan biaya sekitar Rp 3 juta untuk setiap artikel.

Dirjen Dikti Kemdikbud punya daftar hitam jurnal dalam dan luar negeri yang tak diakui. Daftar jurnal internasional jauh dari lengkap. Di dalam negeri ada enam, lima di antaranya diterbitkan universitas negeri.
Sumber :
Kompas Cetak

Pesan Konservasi dari Pulau Mursala


Oleh NAWA TUNGGAL
KOMPAS.com - Tim eksplorasi tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menemukan tumbuhan kayu yang dinyatakan punah oleh Lembaga Konservasi Alam Dunia pada tahun 1998. Pohon itu Dipterocarpus cinereus Sloot, dari keluarga meranti. Ditemukan di Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Temuan ini memberikan pesan. Belum terlambat untuk menyelamatkan isi hutan kita. Kebun raya di sejumlah daerah harus segera direalisasikan untuk menyelamatkan tumbuhan endemik yang terancam kepunahan,” kata Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mustaid Siregar, Kamis (11/4), di Cibodas, Jawa Barat.

Pohon yang dinyatakan Lembaga Konservasi Alam Dunia (IUCN) sudah punah itu dikenal sebagai keruing. Jenis pohon dengan kayu keras.

”Tim melaporkan, di habitat Dipterocarpus cinereus Sloot terdengar suara mesin gergaji untuk menebang pohon. Para penebang tidak lagi memedulikan kelangkaan jenis kayu,” katanya.

Dalam penelitian selama lebih dari dua minggu, Tim Kebun Raya Bogor mencatat lebih dari 70 koleksi dengan 200 spesimen. Di antaranya ada tujuh jenis Dipterocarpaceae langka.

Di Sumatera ada sedikitnya 8 marga dan 112 spesies Dipterocarpaceae. Dua belas di antaranya ada di Pulau Mursala dan 10 spesies ditemukan tim.

Ke-10 spesies Dipterocarpaceae (meranti-merantian) itu adalah Dipterocarpus cinereus Sloot (berdasar pernyataan IUCN sudah punah), Dipterocarpus caudatus Foxw. s.sp. penangianus (Foxw.) Ashton,Dipterocarpus kunstleri King (sangat terancam punah), Vatica perakensis King (terancam punah),Vatica pauciflora Blume (terancam punah), Dryobalanops aromatica C.F.Gaertn (sangat terancam punah), Dryobalanops oblongifolia Dyer, Shorea parvifolia ssp. parvifoliaShorea macrantha Brandis(sangat terancam punah), dan Hopea cf bancana (Boerl.) Sloot (sangat terancam punah).

Menurut Mustaid, tim eksplorasi mengumpulkan biji berbagai tumbuhan kayu bernilai ekonomi tinggi yang masuk kategori punah, sangat terancam punah, dan terancam punah itu untuk dikembangkan di kebun Raya Bogor.

Kepala LIPI Lukman Hakim mengatakan, benteng terakhir penyelamatan biodiversitas yang terancam punah adalah kebun raya. Pembangunan kebun raya di daerah perlu dipercepat.

Dari yang sudah ada dan sedang direncanakan sebanyak 25 kebun raya masih kurang jumlahnya. Wilayah Indonesia terbagi atas 47 ekoregion. Setidaknya, setiap kebun raya mewakili minimal satu wilayah ekoregion.

Fungsi penelitian

Menilik fungsi utama kebun raya, ada harapan besar akan penyelamatan tumbuhan yang terancam punah, sekaligus pemanfaatan berbagai jenis tumbuhan yang dikoleksi. Fungsi utama kebun raya untuk penelitian botani koleksi tumbuhan, penelitian terapan untuk aklimatisasi, dan introduksi tumbuhan bernilai ekonomi.

Kebun raya juga berfungsi menyebarkan produk hasil penelitian. Kebun raya juga menjadi lokasi wisata alam.

LIPI menentukan tema untuk setiap kebun raya. Hal yang membedakan kebun raya dengan hutan ada pada penataan koleksi yang dilengkapi registrasi, pemeliharaan, dan pemantauan. ”Meskipun koleksi kebun raya merupakan kekayaan negara, belum dihitung sebagai aset,” kata Mustaid.

Penemuan pohon keruing yang sudah dinyatakan punah di Pulau Mursala menjadi contoh aset negara yang berharga.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Siti Nuramaliati Prijono mengatakan, setiap kebun raya harus dilengkapi peneliti taksonomi. Untuk menyiasati minimnya ahli taksonomi, sekarang dipersiapkan pendidikan untuk parataksonom. Mereka ini dibekali pengetahuan untuk mendeskripsikan taksonomi meski belum dinyatakan sebagai taksonom.

”Dari 21 kebun raya daerah, sudah dipersiapkan minimal dua parataksonom,” kata Siti.

Sejarah

Dari sejarah kebun raya, aktivitas ilmiahnya bermanfaat bagi masyarakat. Pada 18 Mei 1817, dibentuk Kebun Raya Bogor. Dalam perkembangannya, kebun raya digunakan untuk introduksi dan penelitian pohon kelapa sawit (Elaeis guineensis) dari Afrika Barat pada 1848.

Kini kelapa sawit menjadi komoditas penting walau pengembangan kelapa sawit kerap merugikan konservasi alam.

Peneliti utama bidang biologi LIPI Endang Sukara menuturkan, Kebun Raya Bogor pernah digunakan untuk penelitian ubi kayu (Manihot esculenta) dari Pulau Batam. Sekarang, ubi kayu menjadi sumber karbohidrat yang banyak dimanfaatkan.

Di masa Hindia Belanda juga dibuat Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan. Seusai kemerdekaan tahun 1959, Kebun Raya Eka Karya di Bedugul, Bali, diresmikan.

Melalui berbagai penelitian dan introduksi di kebun raya, lahir komoditas penting. Selain kelapa sawit, ada kopi, teh, kina, dan karet. Pada pengembangannya, kultivar tumbuhan lokal juga dikembangkan melalui kebun raya seperti kopi sidikalang, ubi cilembu, talas bogor, salak condet, dan rambutan binjai.

Temuan keruing di Pulau Mursala yang sudah dinyatakan punah oleh IUCN memberi pesan agar ada penyelamatan plasma nutfah Indonesia. Keberadaan kebun raya dengan kelengkapan peneliti dan sarananya sekarang masih terus diuji untuk menghasilkan manfaat bagi masyarakat.


Tersiksa dengan Sakit Tenggorokan? Redakan dengan 6 Cara Ini

Sakit tenggorokan bisa menyerang siapa saja, apalagi di musim penghujan seperti sekarang. Tenggorokan terasa gatal, serak, dan bahkan nyeri saat menelan makanan adalah gangguan tenggorokan yang paling sering terjadi.


Gangguan tenggorokan dapat terjadi karena berbagai hal, seperti bakteri, virus, makanan berminyak, batuk, hingga kebiasaan merokok. Dalam kasus tertentu, sakit tenggorokan bisa membuat suara menjadi lirih, sehingga sulit berkomunikasi dengan orang lain.
Nah, sebelum Anda memutuskan pergi ke dokter untuk meredakan sakit tenggorokan tersebut, mungkin beberapa cara berikut bisa Anda coba untuk meredakan sakit tenggorokan yang mengganggu.

Kumur Air Garam

Berkumur 3-4 kali sehari dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan, menghilangkan lendir, dan mengurangi bakteri penyebab sakit tenggorokan. Caranya, ambil setengah sendok teh garam, campur dalam secangkir air putih hangat, dan gunakan untuk berkumur.

Mandi Air Hangat

Mandi air hangat juga dianjurkan jika Anda mengalami sakit tenggorokan. Uap yang muncul pada saat mandi air hangat dapat membantu membersihkan sinus yang biasanya menjadi penyebab sakit tenggorokan.

Perbanyak Minum Air Putih

Jaga konsumsi air putih harian Anda agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah bagian penting dalam proses penyembuhan sakit tenggorokan. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat menjaga selaput lendir tetap lembab, memerangi bakteri lebih efisien, dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Minum Teh Hangat

Bukan rahasia umum jika teh memiliki manfaat kesehatan yang begitu besar. Kandungan antioksidan yang ada di dalam teh dapat mencegah infeksi dan memperkuat daya tahan tubuh. Anda juga bisa menambahkan madu murni ke dalam minuman teh tersebut. Madu juga memiliki sifat antibakteri yang efektif untuk mempercepat proses penyembuhan.

Makan Sup Ayam

Selain baik untuk membantu meredakan pilek, sup ayam jug ampuh untuk memerangi sakit tenggorokan. Sup ayam juga mengandung natrium, sebuah mineral penting yang bersifat anti-inflamasi dan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Dan sifatnya yang cair membuat orang yang mengalami sakit tenggorokan lebih mudah mengonsumsinya.

Jangan Merokok

Kebanyakan orang sibuk mencari obat-obatan yang dapat mengatasi sakit tenggorokan dengan cepat. Padahal mereka masih melakukan kebiasaan-kebiasaan tidak sehat yang dapat memicu sakit tenggorokan.
Sebut saja merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Jika Anda bisa mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan ini, maka risiko Anda mengalami sakit tenggorokan di kemudian hari akan lebih kecil.
Jangan membiasakan diri mengonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter. Jika sakit tenggorokan yang Anda alami tidak mereda dengan cara-cara di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sumber: http://id.she.yahoo.com/tersiksa-dengan-sakit-tenggorokan-redakan-dengan-6-cara-234756700.html

Piala Dunia Quidditch Ada di Amerika


KAPANLAGI.COM - Olahraga Harry Potter dan kawan-kawannya, Quidditch kini tak lagi hanya olah raga khayalan yang ada dalam film HARRY POTTER. Percayalah, sebanyak 1,600 pemain berkumpul di Amerika Serikat untuk mengikuti Piala Dunia olah raga Quidditch.


Turnamen ini sendiri memang terinspirasi dari kisah film HARRY POTTER yang ditulis oleh JK Rowling. Sebanyak 80 tim mendaftar dalam turnamen tersebut. Nama timnya pun unik-unik dan mengambil nama dalam film, seperti Silicon Valley Skrewts dan Melbourne Manticores, seperti dilaporkan The Huffington Post.
Penggagas turnamen ini adalah Alex Benepe dan Xander Manshel yang sejak awal kemunculan buku HARRY POTTER telah tertarik dengan olah raga ini. Baru setelah merancang kurang lebih satu dekade terbentuklah International Quidditch Association (IQA).
Penyelenggaraan tahun ini adalah penyelenggaraan turnamen yang ke-6. Tuan rumah untuk turnamen kali ini adalah Kissimmee, Florida.
Hampir sama seperti gambaran yang ada dalam komik, para pemain berlarian dengan menggunakan sapu untuk menggiring bola (quaffles) dan lalu memasukkannya kepada lingkaran untuk mencetak nilai. Sedangkan 'snitch' tetap dijadikan patokan untuk berakhirnya pertandingan jika sudah tertangkap. Para pengamat olah raga menilai quidditch sebagai gabungan dari lacrosse, rugby dan dodgeball.
Quidditch nampaknya bukan lagi monopoli Pottermania yang menyukai buku dan filmnya. Para olahragawan pun bisa menikmatinya. 

Kosmetik Bisa Picu Menopause Dini

Menurut sebuah penelitian, bahan kimia yang terkandung di alat make-up atau kosmetik, hairspraydan pembungkus pada makanan kemasan bisa menyebabkan wanita mengalami menopause dini.


Para peneliti di Washington University, Missouri menemukan bahwa kelompok bahan kimia yang dikenal sebagai pthalates bisa ditemukan dalam plastik, kosmetik, produk rumah tangga dan pembungkus makanan. Semua ini bisa mengganggu sistem reproduksi wanita, termasuk indung telur, dan menyebabkan menopause dini.
Menurut penelitian sebelumnya, pthalates sudah diduga bisa meningkatkan risiko kanker, diabetes dan obesitas. Penelitian ini menemukan bahwa wanita yang terkena dosis tinggi akan mengalami menopause hampir dua setengah tahun sebelum wanita normal lainnya.
Penelitian ini juga mengamati tingkat pthalates dalam darah atau urine dari 5.700 wanita. Wanita yang memiliki jumlah tertinggi pthalates ditemukan mengalami menopause lebih awal dengan rata-rata 2,3 tahun sebelum wanita pada umumnya. Usia menopause biasanya terjadi pada 51 tahun, sehingga wanita yang terkena tingkat tertinggi bisa mengalaminya pada 49 tahun.
Menurut Dr. Natalia Grindler, beberapa wanita mungkin akan mengalami menopause 15 tahun lebih awal, di pertengahan 30-an. Menopause dini juga terkait dengan risiko yang lebih tinggi terkena stroke, penyakit jantung, masalah tulang dan pendarahan otak fatal.
“Menopause dini memiliki banyak dampak pada kesehatan Anda. Menurut penelitian kami, bahan kimia ini memiliki potensi untuk mempengaruhi fungsi ovarium dan reproduksi manusia,” ujar Grindler seperti dikutip Dailymail.co.uk.
Sayangnya, penelitian ini belum bisa menjelaskan mengapa beberapa wanita bisa terkena tingkat yang lebih tinggi dari bahan kimia tersebut. Kemungkinan, wanita tersebut memakai make-up, minum air botol atau sering konsumsi makanan kemasan secara berlebihan.
Para ahli juga mendesak para wanita untuk tidak perlu terlalu khawatir. “Kekhawatiran saya belum terlalu tinggi pada tahap ini. Paparan phthalate ada di mana-mana dan dengan demikian, kita tidak mungkin untuk menghindarinya. Konsumsi makanan segar dan tidak berbungkus bisa mengurangi paparan phthalate, tetapi tidak akan menghilangkannya,” jelas Profesor Richard Sharpe, ahli kesehatan reproduksi di University of Edinburgh.
Sumber : http://id.she.yahoo.com/waspada-pakai-kosmetik-bisa-picu-menopause-dini-022631137.html

Selasa, 16 April 2013

65% Persen Kematian di Asia Disebabkan Polusi Udara

Polusi udara di outdoor telah terdaftar sebagai salah satu dari 10 faktor pembunuh manusia di dunia dan sebanyak 65 persen dari kematian akibat pencemaran udara terjadi di Asia.



Global Burden Disease (GBD), sebuah organisasi inisiatif global yang melibatkan WHO, meneliti kematian dan penyakit dari semua faktor penyebab di seluruh dunia.
Menurut penelitian, di Asia selatan, polusi udara kini berada di peringkat keenam sebagai pembunuh manusia yang paling berbahaya di dunia. Polusi udara sudah menyebabkan 3,2 juta kematian di seluruh dunia.
Angka ini telah meningkat dari total 800.000 kematian, yang diperkirakan oleh GBD pada 2000. Peningkatan ini mencapai 300 persen.
Di Asia Selatan, polusi udara bergabung bersama faktor-faktor kematian lainnya seperti tekanan darah, merokok tembakau, polusi udara indoor, asupan miskin buah-buahan dan diabetes.
Menurut angka perkiraan GBD terbaru, lebih dari 2,1 juta kematian prematur dan 52 juta tahun menderita sakit pada 2010 akibat pencemaran udara partikel halus di Asia.

Senin, 15 April 2013

Dengar Musik Sebelum Tidur, Hilangkan Kepikunan

Anda suka mendengarkan musik? Ada kabar gembira untuk Anda. Mendengarkan musik ternyata tidak hanya baik untuk merelaksasi diri setelah seharian beraktivitas, tetapi juga baik untuk meningkatkan memori otak Anda.



Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Tubingen, Jerman, menyebutkan bahwa musik dapat memberikan stimulasi auditori pada intensitas rendah yang pada akhirnya dapat meningkatkan memori otak.
Sebanyak 11 orang partisipan terlibat dalam penelitian ini. Para partisipan di tes pada malam yang berbeda, kemudian penelitian dilakukan di saat partisipan diberikan rangsangan suara buatan.
Pada saat rangsangan suara tersebut diberikan dan para partisipan terstimulasi dengan baik, maka getaran otak partisipan mulai menyesuaikan dengan ritme suara yang diberikan. Hasilnya, para partisipan menjadi lebih baik dalam mengingat kata-kata yang dipelajari sebelumnya.
Dr Jan Born salah satu peneliti dari University of Tubingen, Jerman, mengatakan, “ ini adalah keindahan dan kesederhanaan mengapliaksikan stimulasi auditori dengan intensitas rendah dibandingkan stimulasi elektrik. Sekaligus menjadi gambaran bahwa kesederhanaan alat yang digunakan pada lingkungan klinis dapat digunakan untuk meningkatkan ritme tidur.”
Penelitian yang telah dipublikasikan secara online dalam Jurnal Neuron di Cell Press ini membuktikan bahwa mendengarkan musik yang lembut dan mengayun dapat meningkatkan memori pada otak bahkan ketika orang tersebut sedang tidur.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/biar-tidak-pikun-dengarkan-musik-sebelum-tidur-070027931.html

Konsumsi Aspirin Jangka Panjang Picu Kebutaan

Menurut penelitian terbaru, mengonsumsi aspirin secara teratur selama 10 tahun kemungkinan bisa melipatgandakan risiko kehilangan penglihatan.



Seperti dikutip Zeenews, para ilmuwan menyatakan bahwa aspirin dapat meningkatkan kesempatan mengembangkan penyakit degenerasi makula basah terkait usia (Wet AMD), yakni sebuah kondisi mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Para peneliti dari University of Wisconsin menggunakan data dari Beaver Dam Eye Study tentang penyakit mata terkait-usia. Pemeriksaan mata dilakukan setiap 5 tahun selama periode 20-tahun pada hampir 5.000 peserta.
Peserta, berusia 43-86 tahun, kemudian ditanya apakah mereka secara teratur mengonsumsi aspirin setidaknya dua kali seminggu selama lebih dari 3 bulan. Durasi rata-rata ini ditindaklanjuti hingga 14,8 tahun.
Lalu, para peneliti mengukur risiko dari berbagai jenis AMD tersebut. Wet AMD ini ditemukan hanya 10 persen dari keseluruhan kasus, tetapi ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan yang berat, sedangkan Dry AMD (kering) ditemukan lebih umum dan lebih ringan, meski bisa berkembang menjadi Wet AMD kapan pun.
Hasil penelitian menunjukkan ada 512 kasus Dry AMD dan 117 kasus Wet AMD selama penelitian. Peneliti menemukan, mereka yang mengonsumsi aspirin selama 10 tahun memiliki risiko 1,4 persen dari Wet AMD, dibandingkan hanya 0,6 persen pada non-pengguna aspirin. Namun, tidak ada hubungan yang ditemukan antara konsumsi aspirin dan Dry AMD.
Menurut para peneliti, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini. Jika hal ini benar, penemuan tersebut bisa membantu mengembangkan cara-cara untuk mencegah Wet AMD.
Aspirin sering disebut sebagai “obat ajaib”. Selain bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit, aspirin juga mampu bertindak sebagai agen anti-inflamasi.

Sumber: http://id.she.yahoo.com/penelitian-konsumsi-aspirin-jangka-panjang-picu-kebutaan-000029076.html

Sabtu, 13 April 2013

5 Tips Perawatan rambut di Rumah

Kesibukan sehari-hari acap kali membuat para wanita tak punya waktu ke salon. Walau tak bisa ke salon, bukan berarti rambut tak dirawat. Berikut beberapa perawatan rambut yang bisa dilakukan di rumah. Bagaimana caranya?

Semua jenis rambut
Menurut Janice Cox, penulis buku “Natural Beauty at Home”, kuning telur yang kaya akan protein dan lemak berfungsi sebagai pelembap. Sedangkan putih telur yang mengandung enzim pembunuh bakteri dapat mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit kepala. Untuk rambut normal gunakan keduanya, untuk rambut berminyak cukup putih telur dan untuk rambut kering gunakan hanya kuning telur. Usapkan telur pada kulit kepala dan rambut, diamkan selama 20 menit lalu bilas dengan air dingin dan shampo. Perawatan dengan kuning telur baik dilakukan sebulan sekali, sedangkan untuk putih telur boleh dilakukan setiap dua minggu.

Kulit kepala gatal
Kulit kepala gatal dan banyak serpihan putih sering disebabkan oleh kesalahan diet, stres serta iklim. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan jus lemon yang dicampur dengan minyak zaitun. "Asam pada lemon membantu mengurangi gatal dan kulit kepala kering, sedangkan minyak zaitun mampu melembapkan kulit kepala baru," ujar Cox lagi. Campurkan dua sendok makan jus lemon, dua sendok makan minyak zaitun dan dua sendok makan air. Lalu pijat kulit kepala dengan campuran tersebut, kemudian diamkan selama 20 menit. Terakhir, bilas dengan shampo. Perawatan ini bisa dilakukan setiap minggu.

Rambut kering
Rambut kering bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya paparan sinar matahari dan pemakaian alat penataan rambut yang panas. Untuk mengembalikan kelembapan rambut, madu adalah solusinya. "Madu mampu menyerap dan mempertahankan kelembapan," jelas Cox. Caranya, usapkan setengah cangkir madu ke rambut yang basah dan bersih. Lalu biarkan selama 20 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Untuk rambut yang kering dan rusak, Anda bisa mencampurkan madu dengan bahan makanan yang mengandung protein tinggi, seperti alpukat atau kuning telur. Perawatan ini bisa dilakukan sebulan sekali.

Rambut berminyak
Gunakan cornmeal atau butiran semacam tepung jagung kering untuk mengangkat minyak pada kulit kepala dan rambut. Caranya adalah dengan menuangkan cornmeal ke dalam botol khusus garam, lalu kemudian taburkan di atas rambut dan kulit kepala yang kering. Setelah 10 menit, sikatlah rambut untuk membersihkannya. Perawatan ini bisa dilakukan setiap hari.

Rambut rontok
Pijat kulit kepala dengan minyak zaitun atau minyak kelapa yang dihangatkan. Ingat, hindari minyak yang terlalu panas karena dapat menyebabkan pengelupasan kulit kepala. Oleskan minyak dan pijat dengan lembut kulit kepala Anda selama beberapa menit. Setelah itu, biarkan selama satu jam, lalu cuci rambut Anda dengan shampo. Maksimalkan perawatan dengan menggunakan shampo yang mengandung minyak alami agar tidak ada lagi masalah rambut rontok.

Sumber: http://id.she.yahoo.com/lima-perawatan-rambut-intensif-yang-bisa-dilakukan-di-rumah-110857013.html

Gas Rumah Kaca Tingkatkan Suhu Di Cina

WASHINGTON (AP) — Cina, penghasil karbon dioksida terbesar dunia, langsung merasakan efek pemanasan yang terjadi, kata peneliti dalam riset pertama yang menghubungkan pembakaran bahan bakar fosil dengan kenaikan suhu sehari-hari di sebuah negara.

Cina mengeluarkan lebih banyak gas rumah kaca daripada jumlah gabungan dua negara polutan terbesar lainnya, Amerika Serikat dan India. Emisinya pun terus naik dengan kadar 10 persen per tahun. 

Meski penelitian lain sudah menghubungkan rata-rata kenaikan temperatur di Cina dan negara lain dengan gas rumah kaca, penelitian ini adalah yang pertama menghubungkan antara suhu terpanas dan terdingin atau fluktuasinya.

Naik turunnya suhu, yang sering terjadi pada sore atau pagi hari, adalah yang paling memengaruhi kesehatan manusia, tumbuhan, serta hewan, kata ilmuwan. Orang-orang tak menyadari perbedaan rata-rata suhu, tapi akan terasa ketika suhu suatu hari sangat panas atau tak kunjung mendingin pada malam hari agar orang bisa memulihkan diri dari suhu tinggi. 

Penelitian yang dilakukan ilmuwan Cina dan Kanada menemukan, karena gas rumah kaca, suhu di siang hari naik 0,9 derajat Celsius dalam 46 tahun terakhir sampai 2007. Pada malam hari, malah lebih parah, karena gas rumah kaca, suhu terendah naik sampai 1,7 derajat Celsius.  

Cina adalah produsen dan konsumen terbesar batu bara, sumber terbesar emisi karbon dioksida yang berasal dari manusia. Meski Cina sudah membuat investasi besar di energi alternatif untuk angin, tenaga matahari, dan nuklir dalam beberapa tahun terakhir, namun ketergantungan negara ini pada batu bara belum akan segera terganti. 

Sekitar 90 persen kenaikan suhu yang diamati peneliti bisa ditelusuri ke gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, menurut penelitian tersebut. Gas rumah kaca yang dihasilkan manusia termasuk metan dan nitrogen monoksida, tapi karbon dioksidalah yang dianggap sebagai faktor terbesar. 

Penelitian ini muncul online di edisi akhir Maret jurnal Geophysical Research Letters. 

Penelitian ini menggunakan metode tradisional yang diterima oleh peneliti iklim untuk mencari penyebab terjadinya tren spesifik pada pemanasan global. 

Peneliti menjalankan simulasi komputer untuk mereplikasi kenaikan suhu pada siang dan malam hari di Cina antara 1961-2007. Pertamanya, mereka hanya memasukkan variasi faktor alam -- termasuk variasi sinaar matahari -- untuk mendapatkan kenaikan suhu. Namun ternyata bukan itu penyebabnya.

Satu-satunya cara simulasi komputer menemukan kecocokan dengan kenaikan tinggi rendah suhu sehari-hari yang terjadi adalah saat jumlah gas rumah kaca yang memerangkap panas dimasukkan dalam percobaan. 

"Kenaikannya lebih tinggi daripada apa yang akan kita dapatkan dari fluktuasi normal iklim," kata peneliti Xuebin Zhang dari divisi penelitian iklim di kantor lingkungan Kanada dalam wawancara telpon. "Ini sangat jelas dan bisa dirunut ke gas rumah kaca."

Cina baru menjadi emiten terbesar gas rumah kaca pada 2007; jadi sebagian besar periode penelitian, Cina adalah negara dengan ekonomi yang lebih kecil. Karena karbon monoksida bertahan di atmosfer selama skeitar 100 tahun, Cina dan pendukungnya mempertahankan pendapat bahwa Amerika Serikat dan banyak negara maju lain memikul tanggung jawab lebih besar dalam menyebabkan perubahan iklim. 

Pakar independen menilai penelitian ini menggunakan metode yang tepat dan masuk akal. Penelitian lebih awal tidak secara resmi menyalahkan rekor kenaikan suhu di Amerika Serikat pada gas rumah kaca, tapi mengamati ada kenaikan luar biasa yang berhubungan dengan polusi karbon dioksida. 

"Penelitian ini penting karena membuat ilmiah apa yang banyak ilmuwan pikir sebagai insting semata: bahwa kenaikan suhu ekstrem yang selama ini kita rasakan dalam beberapa dekade ini, dan terutama dalam beberapa tahun terakhir, tak bisa dianggap sebagai variasi cuaca," kata peneliti iklim Pennsylvania State University Michael Mann. 

Cina dengan cepat tumbuh dari salah satu negara petani pada akhir 1970an menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia di belakang Amerika Serikat, namun ongkos lingkungan yang harus dibayar jelas terlihat. 

Beijing tak lagi didominasi sepeda, tapi mobil, dan langit-langitnya sering tak terlihat karena polusi yang tebal. Banyak orang kini tinggal di tengah kota, mereka membeli AC dan perangkat elektronik lain yang haus energi, mereka juga mengonsumsi lebih banyak energi untuk transportasi dan pemanasan rumah. 

Cina sudah menyalip Amerika Serikat sebagai emiten karbon dioksida nomor satu dunia sekitar 6 tahun lalu, dan "jaraknya semakin besar, sangat besar," kata profesor dari Appalachian State University, Gregg Marland, yang membantu mencatat emisi dunia untuk Kementerian Energi AS. 

Saat negara-negara maju di seluruh dunia pada 1997 sepakat untuk membatasi emisi gas rumah kaca mereka, negara berkembang termasuk Cina, mendapat perkecualian. 

Statistik Kementerian Energi AS mengatakan bahwa Cina mendapat 70 persen energinya dari batubara, dibandingkan dengan 20 persen di Amerika Serikat. Cina juga produsen semen terbesar d dunia, proses yang juga menyebabkan emisi gas rumah kaca.

Pola Makan Bisa Bikin Panjang Umur

Mengubah diet atau pola makan bisa menjadi tantangan yang sulit dilakukan, namun dengan beberapa pedoman dasar Anda dapat dengan mudah menjadikan pola makan yang sehat sebagai gaya hidup keseharian Anda.



Apa keuntungan menerapkan pola makan sehat? Salah satunya adalah mencegah Anda dari serangan penyakit berbahaya seiring bertambahnya usia, sehingga Anda bisa memiliki waktu lebih lama berkumpul bersama keluarga.
Banyak orang menganggap bahwa menerapkan pola makan sehat adalah pekerjaan yang sulit, namun pendapat itu bisa berubah jika Anda mengikuti beberapa tip sederhana berikut ini:

Jangan Lewatkan Sarapan

Banyak orang melewatkan waktu sarapan, ada yang memang karena tidak punya waktu untuk sarapan, ada juga yang merasa tidak lapar saat mereka bangun tidur. Sebagian orang percaya jika tidak sarapan dapat membantu menurunkan berat badan. Padahala yang terjadi malah sebaliknya.
Jika tidak sarapan, tubuh akan kekurangan bahan bakar untuk aktivitas di siang hari. Alhasil, Anda merasa kenyang berlebihan dan akan menghabiskan makanan dalam prosi besar saat makan siang. Bahkan diperparah dengan ngemil makanan tinggi kalori seperti biskuit, cake, atau roti yang bisa membuat berat badan bertambah.

Perbanyak konsumsi Sayuran Segar

Pilihlah berbagai macam sayuran berwarna-warni setiap hari. Untuk setiap warna sayuran yang berbeda, nutrisinya pun juga berbeda. Variasi sayuran yang dapat dimasukan ke dalam program diet yaitu seperti wortel, ubi jalar, paprika serta sayuran berdaun hijau seperti kubis dan sawi. Selain kaya serat untuk melancarkan pencernaan, sayuran menyediakan berbagai vitmain dan mineral penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

Konsumsi Lemak Sehat

Beberapa jenis lemak sebenarnya baik untuk Anda. Namun, harus dengan porsi yang tepat. Minyak zaitun dan alpukat memberikan lemak baik dan bagus untuk jantung. Ikan juga memberikan manfaat ini. Bedanya, ikan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang baik untuk Anda.

Kurangi Konsumsi yang Manis-manis

Semua orang menyukai makanan manis. Sayangnya, lebih banyak kerugian yang ditimbulkan daripada manfaat yang diberikan oleh makanan manis. Batasi diri Anda dari makanan yang berkadar gula tinggi. Selain memicu obesitas, makanan manis juga dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang bisa memicu diabetes.

Makan 5-6 kali Sehari

Makan lebih sering yaitu 3 kali makan utama dan 2-3 kali snack sehat di antara waktu makan, adalah cara terbaik untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Pilih makanan ringan yang tinggi protein, rendah lemak, berprotein tinggi dan berkadar gula rendah. Non-fat yogurt dan kacang-kacangan adalah makan ringan yang tepat untuk mengalahkan rasa lapar sekaligus memberikan kepuasan.
Jika Anda sedang mencoba membuat perubahan di dalam diet Anda, ini adalah saat yang tepat untuk memulainya. Tidak ada kata terlambat, selama Anda menginginkan kehidupan yang sehat dan umur yang lebih panjang.

Sumber: http://id.she.yahoo.com/pola-makan-yang-bikin-panjang-umur-084545407.html
 

Sample text

Sample Text